Washington (ANTARA News/AFP/Reuters) - Presiden Barack Obama mengatakan utusan Timur Tengahnya yang "tak mengenal lelah" George Mitchel telah mengundurkan diri, tapi menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk menempa perdamaian antara Israel dan Palestina.

"Pada dua setengah tahun terakhir, George Mitchell telah bekerja sebagai penasehat yang tak mengenal lelah bagi perdamaian sebagai utusan khusus AS untuk Timur Tengah," kata Obama.

Obama menyatakan, pada 2009 Mitchell telah menyetujui memegang jabatan itu selama dua tahun, dan pada kenyataannya telah menjabat lebih lama, meskipun ada frustrasi yang mendalam atas macetnya upaya perdamaian Israel-Palestina.

"Ia telah menerima pekerjaan terberat yang dapat dibayangkan dan melakukan berjam-jam yang sangat meletihkan untuk memajukan kepentingan AS dan masalah perdamaian" kata Obama.

"Sebagai sebuah bangsa, kita tetap berkomitmen pada perdamaian di Timur Tengah dan untuk membangun berdasar kerja keras George dan kemajuan ke arah tercapainya tujuan itu."

Presiden mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Hillary Clinton telah meminta wakil utusan Timur Tengah David Hale untuk sementara mengambilalih fungsi Mitchell.

Pengunduran diri Mitchell itu terjadi sebelum pidato Obama yang diperkirakan akan menjelaskan strategi Timur Tengahnya yang baru dan kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu ke Gedung Putih.

Mitchell, 77, mantan senator AS yang telah memerantarai perjanjian damai Irlandia Utara, adalah satu dari anggota pertama tim kebijakan luar negeri Obama yang diumumkan dan telah melakukan perjalanan ulang alik antara Washington dan berbagai ibu kota Timur Tengah untuk mengupayakan pembicaraan baru.