Madrid (ANTARA News) - Gempa bumi melanda sebuah kota di Spanyol tenggara, Rabu, merobohkan sejumlah rumah dan merusak beberapa gereja dan bangunan pemerintah serta menewaskan sedikitnya enam orang.

Sejumlah laporan menyebutkan, gempa langka yang berkekuatan 5,3 skala Richter itu mengguncang kawasan Murcia dan merusak sebuah panti asuhan serta menara gereja di kota yang bergantung pada pertanian itu.

"Malangnya, kami bisa mengkonfirmasi... kematian sejumlah orang akibat bangunan roboh dan puing-puing yang berjatuhan," kata Wali Kota Lorca, Francisco Jodar, kepada stasiun radio Ser.

"Kami berusaha mencari tahu apakah ada orang di dalam rumah-rumah yang roboh," tambahnya.

Seorang juru bicara pemerintah Murcia mengatakan di radio, enam orang tewas dalam gempa bumi tersebut.

Gempa itu terjadi pukul 18.47 waktu setempat, menurut data dari Lembaga Geografis Nasional Spanyol. Badan Gempa AS menyatakan, pusat gempa itu berada satu kilometer di bawah tanah.

Lorca, yang berpenduduk sekitar 90.000 orang, adalah kota peninggalan Zaman Perunggu dan mungkin memperoleh namanya dari bangsa Romawi. Bagian tua dari kota itu terdiri dari rangkaian gang yang sempit.