PBB (ANTARA News) - Negara-negara Eropa, Rabu, menyerukan tindakan internasional atas perlakuan keras Suriah, sementara PBB mencemasi larangan pemerintah untuk misi kemanusiaan.
Jerman mengemukakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan-pembunuhan di Suriah harus "memikul tanggung jawab."
Prancis menyerukan pemerintah Presiden Suriah Bashar al Assad bekerja sama dengan penyelidikan PBB, sementara Inggris memimpin usaha-usaha untuk memperoleh resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengecam Suriah.
Hasil pertama satu usaha diplomatik Barat terhadap rezim Bashar mengungkapkan bahwa Kuwait akan bersaing menghadapi Suriah memperebutkan satu kursi di Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
Dunia "sangat terpukul atas aksi kekerasan dan kekejaman yang dilakukan aparat keamanan Suriah terhadap para demonstrandamai dan tidak bersenjata," kata Duta Besar Jerman Peter Wittig dalam sidang Dewan Keamanan PBB seperti dikutip AFP.
Wittig mengatakan, masyarakat internasional tidak menutup mata apa bila terjadi ketidakpedulian akan kewajiban ini-- ini adalah satu pesan yang diterapkan tidak hanya di Libya."
Pekan lalu, Rusia dan China menghambat sebuh pernyataan Dewan Keamanan mengenai Suriah, tetapi Inggris melobi bagi satu usaha meloloskan satu resolusi mengenai tindakan keras Suriah itu yang katanya telah menewaskan ratusan orang.
"Kendati ada usaha-usaha terbaik pemerintah Suriah untuk menekan liputan media, kami menyaksikan berulang-ulang dan dengan sengaja pihak sipil jadi sasaran dan penggunaan tank-tank dan senjata berat lainnya terhadap para pemrotes," kata Wakil Dubes Inggris Philip Parham.
0 komentar:
Posting Komentar