Wina (ANTARA News) - Angkatan Bersenjata Austria akhir pekan lalu melakukan tindakan yang tak biasa dengan mengerahkan jet tempur Euro guna melacak balon yang berisi udara panas dan "melarikan diri", demikian laporan Austrian Broadcasting (ORF), Ahad (8/5).

Menurut laporan tersebut, balon yang berisi udara panas itu, dengan diameter 10 meter dan 40 tinggi meter, "melarikan diri" dari tempat pameran di Provinsi Linz, Austria timur-laut, pada Sabtu pagi (7/5) dan segera membubung sampai ketinggian 3.000 meter.

Balon itu adalah karya seorang mahasiswa di University of the Arts, Linz.

Tiga jet tempur Euro kemudian dikerahkan ke udara setelah peringatan dikeluarkan buat pesawat lain yang terbang di wilayah tersebut.

Jet tempur itu diperintahkan untuk menembak jatuh balon tersebut di daerah tertentu. Pada pukul 14:20 waktu setempat, balon itu ditemukan pada ketinggian 14.500 meter di sebelah utara provinsi Graz di Austria timur.

Namun jet tempur tersebut tak melepaskan tembakan sebab pecahan balon atau pecahan bom bisa membahayakan orang yang tinggal di daerah itu. Pada pukul 15:30 waktu setempat, balon tersebut memasuki daerah pegunungan dan meninggalkan Austria.