Kairo (ANTARA News) - Liga Arab pada Ahad memilih Menteri Luar Negeri Mesir, Nabil Al Araby sebagai Sekretaris Jenderal baru organisasi regional beranggotakan 22 negara Arab tersebut menggantikan Amr Moussa yang telah 10 tahun berbakti.

Sekjen Liga Arab Amr Moussa mengumumkan terpilihnya sekjen baru tersebut dalam pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri di Markas Besar Liga Arab di Kairo.

Al Araby diajukan dalam menit-menit terakhir menjelang pertemuan tingkat menteri tersebut.

Mesir sebelumnya mengajukan diplomat karir Moustafa Al Faqy, dan Qatar mengajukan calon untuk posisi tersebut, yaitu selain Al Araby dan Abrurrahman Atiya, mantan Sekjen Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC).

Namun, belakangan Al Faqy dipersoalkan oleh beberapa kalangan Mesir karena dinilai merupakan orang dekat Presiden Mesir Hosni Mubarak yang tumbang pada 11 Februari silam.

Moussa sebelumnya telah berulang kali mengatakan ia akan melepaskan jabatannya sebagai Sekjen Liga Arab untuk konsentrasi mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Mesir pada November depan.

Dalam sambutannya, Moussa menyatakan keyakinannya bahwa Al Araby akan membawa organisasi dalam masa sulit yang dihadapi dunia Arab saat ini.

"Saya yakin, sebagai diplomat karir, Al Araby akan membawa perahu Liga Arab ini untuk lebih memperkuat kerja sama antar negara anggota yang menghadapi tantangan berat," kata Moussa, merujuk pada revolusi yang dialami dunia Arab saat ini.

Adapun Abrurrahman Atiya menyambut baik kemenangan rivalnya tersebut.

Al Araby dilantik sebagai Menteri Luar Negeri Mesir pada 6 Maret lalu menggantikan Menlu Ahmed Aboul Ghait.

Liga Arab beranggotakan 22 negara, yakni Aljazair, Arab Saudi, Bahrain, Djibouti, Irak, Jordania, Komoro, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Mauritania, Mesir, Oman, Palestina, Qatar, Somalia, Sudan, Suriah, Tunisia, Uni Arab Emirat dan Yaman.

Sejak berdiri di kota Iskandariyah, Mesir, pada 1945, Mesir mendominasi kepemimpinan Liga Arab -- hanya Tunisia merupakan satu-satunya negara anggota yang tercatat menduduki posisi Sekjen.

Sekjen pertama Abdul Rahman Azzam (Mesir, 1945-1952, Abdul Khalek Hassouna (Mesir, 1952-1972), Mahmoud Riad (Mesir, 1972-1979), Chedli Klibi (Tunisia, 1979-1990), Ahmed Asmat Abdel-Meguid (Mesir, 1991-2001, dan Amr Moussa (2001-2011, Nabil Al Araby, 2011-..).