Baghdad (Fokus/ANTARA News) - Irak tidak akan mengundang negara-negara non-Arab untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab di Baghdad yang dijadwalkan tanggal 29 Maret mendatang, kata kantor Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki dalam satu pernyataan Minggu.
"Perdana Menteri Nuri al-Maliki menolak gagasan mengundang negara-negara non-Arab untuk menghadiri KTT di Baghdad," kata kantor Maliki mengutip pernyataannya dalam wawancara dengan saluran satelit Irak AFAQ.
"Akan ada undangan untuk organisasi internasional dan regional, tapi kami tidak melihat alasan untuk mengundang negara-negara non-Arab," kata Maliki seperti dikutip dari Kantor Berita Xinhua.
Sebelumnya, Baghdad menyatakan telah menyelesaikan persiapan untuk pertemuan puncak tersebut dan siap menerima para pemimpin Arab.
Irak melihat pertemuan puncak itu sebagai tonggak sejarah yang akan membawa negaranya untuk memainkan peran penting dan positif bagi dunia Arab.
Editor : Jendri Frans Mamahit
Daftar Jenderal Asing SS
4 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar