FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Jumat, 16 Maret 2012

Publik Amerika tidak setuju Iran diserang

Jakarta (Fokus/ANTARA News) - Sebuah survei yang baru-baru ini dilakukan di Amerika mendapati bahwa mayoritas publik Amerika Serikat tidak setuju bila Israel melakukan serangan militer terhadap Iran atas alasan program pengayaan nuklir.

Riset yang dilakukan oleh Universitas Maryland, Amerika, menyebutkan bahwa hanya 1 dari tiap 4 responden yang mendukung ide penyerangan Israel terhadap Iran.  Hampir 70 persen peserta survei lebih memilih untuk mendesak pemerintah Amerika dan sekutunya agar meneruskan upaya-upaya negosiasi damai dengan pemerintahan Teheran.

Bila dilihat dari komposisi pandangan politik, 79 persen pemilih Partai Demokrat, 58 persen Republik, dan 67 persen independen mendukung upaya pendekatan damai terhadap Iran.

Laman EurekAlert yang dipantau Antara News menyebutkan bahwa sekitar 75 persen responden survei ingin Gedung Putih melanjutkan pendekatan damai lewat Dewan Keamanan PBB, alih-alih menyerang Iran secara langsung, Rabu.

Dari survei yang diikuti oleh 727 orang pada periode 3-7 Maret 2012 itu didapati bahwa alasan utama mengapa penduduk Amerika tidak mendukung ide Iran diserang adalah karena mereka tidak yakin serangan militer akan membawa manfaat.


Editor : Jendri Frans Mamahit

0 komentar:

Posting Komentar