FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Selasa, 20 Maret 2012

HCM City (Fokus/ANTARA News) - Para pejabat Departemen Kesehatan Vietnam dan Ho Chi Minh City akan mengirim staf medis dan peralatan ke wilayah selatan untuk memerangi wabah penyakit tangan-kaki-mulut.

Hua Ngoc Thuan, wakil ketua Komite Rakyat kota, mengatakan para staf itu akan dikirim ke provinsi dengan kematian dan tingkat infeksi tertinggi untuk mengobati penyakit itu dalam tahap awal.

Jumlah orang yang terinfeksi penyakit iitu meningkat tajam dibandingkan dengan tahun lalu, terutama di daerah padat penduduk, kata Thuan, yang bertemu dengan tim inspeksi dipimpin oleh Nguyen Thanh Long, wakil menteri kesehatan, Jumat lalu.

Sebanyak 1.351 orang tertular penyakit itu di HCM City sepanjang tahun ini, tiga kali lebih tinggi dari yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu, kata Pham Viet Thanh, direktur Departemen Kesehatan kota.

Satu orang meninggal tahun ini.

Rata-rata 200 orang dirawat di rumah sakit setiap minggu di HCM City.

Tang Chi Thuong, direktur Rumah Sakit Anak No1 di HCM City, mengatakan kurangnya kompetensi dokter-dokter perawat utama serta kurangnya peralatan medis penting di fasilitas kesehatan masyarakat menyebabkan pengobatan yang tidak tepat bagi pasien.

Dalam banyak kasus, anak-anak dengan penyakit tangan-kaki-mulut didiagnosis menderita radang paru di rumah sakit tingkat kabupaten di provinsi selatan seperti Vinh Long, Dong Thap dan An Giang.

Mereka kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit HCM City dalam kondisi serius.

Rumah Sakit Anak No 1 menerima lebih dari 1.300 anak dengan penyakit itu, empat kali lebih tinggi dari angka tahun lalu, katanya.

Dia menambahkan bahwa dua anak dari Provinsi Tra Vinh dan Soc Trang meninggal setelah mereka dipindahkan ke rumah sakit tersebut dalam kondisi kritis.

Penyakit ini telah membunuh 11 orang di seluruh negeri dan lebih dari 12.500 orang telah tertular selama tahun ini, atau tujuh kali lebih tinggi dari tahun lalu.

Long telah meminta daerah-daerah untuk memperkuat pencegahan dan pengendalian penyakit itu di antara masyarakat.

Berkaitan dengan itu, HCM City telah melaporkan tiga kematian akibat demam berdarah tahun ini, dan lebih dari 2.000 orang telah tertular penyakit itu, kata Preventive Medicine Center kota.


Editor : Jendri Frans Mamahit

0 komentar:

Posting Komentar