FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Jumat, 16 Maret 2012

Washington (Fokus/ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengatakan dia dan Perdana Menteri Inggris David Cameron sependapat bahwa masih ada ruang dan waktu bagi penyelesaian diplomatik bagi masalah nuklir Iran.

Ketika berbicara pada taklimat bersama dengan Cameron yang sedang berkunjung, Obama mengatakan diplomasi adalah pilihan terbaik bagi pemimpin di Iran. Ia juga mendesak Teheran agar meraih peluang tersebut.

Menurut laporan Xinhua pada Rabu (14/3) --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis pagi--, Obama juga memperingatkan Iran mengenai konsekuensi negara Persia tersebut jika menolak mematuhi kewajiban internasionalnya.

Barat telah lama menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir dengan kedok program sipil, tapi Teheran selalu membantah tuduhan itu.

Musuh bebuyutan Iran, Israel, serta sekutu utamanya, Amerika Serikat, berulang-kali menolak untuk mengenyampingkan penggunaan kekuatan militer terhadap Iran menyangkut program nuklirnya.

Rusia selalu memperingatkan serangan militer terhadap Iran berisiko menimbulkan bencana dan mengatakan krisis itu harus diselesaikan melalui jalur diplomatik.


Editor : Jendri Frans Mamahit

0 komentar:

Posting Komentar