Moskow (ANTARA News/RIA Novosti-OANA) - Kaisar Jepang Akihito dan Permaisuri Michiko akan  mengunjungi Prefektur Fukushima di timur laut Pulau Honshu, Jepang, wilayah terparah ditimpa gempa bumi besar, tsunami dan bencana nuklir, lapor laman resmi NHK TV, Rabu.

Pasangan kekaisaran yang sebelumnya telah berkunjung ke prefektur Miyagi dan Iwate itu, meninggalkan Tokyo dengan menaiki pesawat Pasukan Bela Diri Jepang.

Mereka berencana mengunjungi kota Fukushima dan bertemu dengan gubernur prefektur tersebut dan beberapa pihak berwenang setempat.

Pada 11 Maret, Jepang dilanda gempa bumi sekuat 9.0 SR dan tsunami hingga merengut 14.919 nyawa dan memicu serangkaian ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, menyebabkan krisis nuklir terburuk sejak bencana Chernobyl di Uni Soviet pada 1986.

Pemerintah Jepang telah menyebutkan bahwa angka kerusakan akibat bencana alam dapat mencapai 310 miliar dolar AS atau sebesar Rp2.650 triliun).