Washington (ANTARA News) - Satu serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Yaman ditargetkan untuk membunuh ulama AS-Yaman yang dicurigai teroris, Anwar al-Awlaqi, yang dikaitkan dengan Al Qaida dan dianggap sebagai ancaman besar bagi AS tetapi gagal, kata laporan media AS Jumat.

Serangan pesawat tak berawak Kamis itu menewaskan dua anggota jaringan gerilyawan lokal, kata satu sumber keamanan dan saksi mata kepada AFP di Yaman.

The Wall Street Journal dan CBS melaporkan serangan ditargetkan terhadap Awlaqi, ulama garis keras kelahiran AS yang dicurigai mendorong serangan-serangan teroris di AS.

Kedua laporan itu mengutip para pejabat AS yang menolak disebut identitasnya. Tidak segera ada komentar dari Gedung Putih mengenai laporan-laporan tersebut.

Para saksi mata mengatakan, mereka melihat satu tembakan rudal oleh pesawat menghantam dua bersaudara itu di provinsi Shabwa, di mana Al Qaida berkubu dengan nyaman. Orang-orang itu meninggal seketika.

Pada Februari, Michael Leiter, direktur Pusat Kontra-Terorisme Nasional, mengatakan kepada anggota parlemen AS bahwa Awlaqi dianggap sebagai ancaman bagi Amerika Serikat.

"Saya benar-benar menganggap Al-Qaida di Semenanjung Arab, dengan Awlaqi sebagai pemimpin dalam organisasi itu, mungkin resiko paling signifikan bagi tanah air AS," katanya pada saat itu.