Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat tengah melakukan tes DNA terhadap jenazah penimpin Alqaeda Osama bin Laden dan menggunakan teknik pengenalan wajah untuk membantu mengidentifikasinya, kata seorang pejabat AS seperti dikutip Reuters, Senin.

Bin Laden telah diidentifikasi oleh pasukan penyerbu yang membunuhnya dalam baku tembak di Pakistan dalam mana dia melawan dan ditembak di kepalanya, kata sang pejabat yang menolak menyebutkan namanya itu.

Hasil tes DNA akan bisa didapatkan dalam beberapa hari ke depan, katanya kepada Reuters.

Pasukan penyerbu berada di darat selama lebih dari 40 menit.

Operasi itu sendiri disaksikan dari detik ke detik oleh Direktur CIA Leon Panetta dan sejumlah pejabat intelijen lainnya di ruang konferensi di markas besar CIA di Langley, Virginia, kata sang pejabat.

"Ketika kata yang datang sehabis itu operasi itu 'sukses,' para pejabat CIA di ruang konferensi itu bersorak keras," kata dia.