Washington (ANTARA News/Reuters) - Amerika Serikat, Kamis, memasukkan Tentara Islam (AOI), kelompok bersenjata di Palestina yang berbasis di Jalur Gaza dan dipersalahkan atas berbagai serangan, dalam daftar hitam terorisme.

Tentara Islam menjadi terkenal pada tahun 2006 saat kelompok itu bekerja dengan Hamas untuk menangkap tentara Israel Gilad Shalit dan juga terlibat dalam penculikan wartawan BBC Alan Johnston pada 2007.

Kedua kelompok tersebut saling bersaing sekarang.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan Tentara Islam, yang terkait erat dengan klan kuat di Gaza, Doghmush, itu juga bertanggung jawab atas sejumlah serangan roket terhadap Israel dan serangan terhadap warga sipil Mesir pada tahun 2009 yang mengakibatkan korban dan kematian.

"AOI sebelumnya bekerja dengan Hamas dan berupaya untuk mengembangkan kontak dekat dengan al Qaida, "kata Departemen Luar Negeri di pernyataannya, mencatat bahwa kelompok itu juga mengeluarkan sebuah pidato untuk pemimpin al Qaeda Osama bin Laden setelah ia dibunuh di Pakistan dalam penggerebekan oleh pasukan AS pada 2 Mei.

Departemen Luar Negeri sekarang memiliki 48 kelompok dalam daftar resmi organisasi teroris asing termasuk Hamas, yang menguasai Jalur Gaza.